Ada banyak anggapan mengenai kedutan yang sering terjadi pada sebagian orang, seperti mitos akan mendapatkan rejeki nomplok atau pertanda akan terjadi peristiwa tertentu. Tanda umum yang alami oleh orang yang sedang mengalami kedutan adalah sensasi berdenyut baik pada kelopak mata bawah atau atas sampai pada alis. Denyutan tersebut biasanya juga akan terjadi secara berulang baik secara lambat atau dalam tempo yang cepat namun, tidak perlu khawatir karena hanya akan berlangsung beberapa saat saja. Kedutan ini umumnya juga hanya akan dialami oleh sebelah bagian tubuh saja, misal mata kedutan sebelah kiri, maka otomatis mata sebelah kanan Anda tidak akan merasakan hal yang sama.
Dalam dunia medis, reaksi kedutan ini sering disebut juga dengan istilah mytokymia yang disebabkan oleh bagian otot saraf kelopak mata mengalami kondisi tegang namun tidak akan menimbulkan reaksi sakit atau bahaya tertentu. Akan tetapi, pada sebagian orang yang mengalami kedutan dengan tempo yang kuat sampai membuat kelopak mata menutup dan membuka dengan sendirinya sudah pasti akan menimbulkan kondisi tidak nyaman.
Sampai saat ini sebenarnya penyebab mata kedutan belum diketahui secara pasti, namun, Anda tidak perlu khawatir karena kondisi tersebut tidak akan menandakan hal buruk yang akan terjadi. Selain itu, sebenarnya ada berbagai jenis aktifitas yang dapat menimbulkan reaksi kedutan secara tiba-tiba, antara lain:
- Kurang istirahat dan kelelahan.
Setelah Anda melakukan berbagai aktifitas baik belajar maupun bekerja sepanjang hari, secara otomatis mata Anda kelelahan dan membutuhkan waktu istirahat yang cukup. Jika Anda terus memforsir mata dengan membawanya beraktivitas secara berlebihan, maka selain akan timbul kantung mata, kondisi ini juga dapat memicu kedutan terjadi.
- Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol.
Asap rokok dan alkohol merupakan salah satu penyebab rangsangan otot menjadi menegang sehingga jika berlangsung dalam waktu yang cukup lama, maka akan menjadi hal umum jika kelopak mata bergetar dalam waktu tertentu.
- Kafein.
Fungsi utama kafein yang dapat membuat tubuh menjadi tetap siaga dan waspada ternyata memiliki dampak lain, yaitu memicu mata kedutan sebelah kiri maupun kanan secara bergantian. Hal ini karena kafein yang di konsumsi akan merangsang sistem saraf pusat yang efeknya baru akan terasa setelah beberapa saat.
- Menatap layar terlalu lama.
Para pekerja yang memiliki waktu menatap layar komputer maupun gadget dalam waktu lama akan memiliki kemungkinan lebih besar terkena kedutan karena otot mata yang tegang akibat kelelahan. Untuk itu, Anda sebaiknya menambah jam istirahat jika memiliki jenis pekerjaan didepan layar.
Meskipun sangat jarang terjadi, namun sebenarnya jika mata kiri yang mengalami kedutan, terlebih lagi seperti berulang dengan frekuensi yang cukup sering dapat menandakan kondisi neurologis. Namun, hal ini juga akan diikuti oleh gejala lain seperti kedutan tersebut berlangsung selama satu jam tanpa jeda, atau rasa berdenyut menyebar ke seluruh area wajah, maka Anda sebaiknya segera melakukan periksa ke dokter untuk mengantisipasi gangguan kesehatan yang mungkin terjadi.
Meskipun kedutan merupakan hal umum yang dapat menimpa siapa saja, namun bukan berarti Anda dapat menganggap sepele dan membiarkannya, terlebih lagi jika mata kedutan sebelah kiri dan kejadiannya berulang sehingga mengganggu aktifitas Anda. Untuk itu, melakukan pemeriksaan medis adalah antisipasi yang paling tepat. Jika hasil diagnosa menunjukan Anda sehat, maka yang perlu dilakukan adalah menjaga pola hidup sehat, dengan cukup istirahat, memberikan asupan nutrisi dan gizi seimbang untuk tubuh serta lakukan olahraga secara rutin.
0 comments:
Post a Comment